Candi Kedaton terletak di Dusun Kedaton, Desa Sentonorejo, Kecamatan Trowulan, Kabupaten Mojokerto. Selain dikenal dengan nama candi Kedaton, candi ini disebut juga dengan mana Sumur Upas. Nama upas mempunyai arti gas/racun.
Dalam cerita yang berkembang pada masyarakat setempat, Sumur Upas ini dahulu merupakan jalan rahasia menuju ke suatu tempat yang aman bagi raja apabila diserang musuh. Untuk menghalangi agar tidak semua orang berani/dapat memasukinya, maka jalan rahasia/lorong ini diberi nama sumur upas/sumur beracun.
Candi Kedaton (Sumur Upas) terdiri dari struktur yang telah dilindungi bangunan cungkup dan beberapa temuan struktur hasil penggalian dari Pusat Penelitian Arkeologi Nasional tahun 2010. Pada cungkup Candi Candi Kedaton terdiri dari Bangunan I yang merupakan Candi Kedaton, Bangunan II yang merupakan struktur Sumur Upas, dan kumpulan batu lepas yang terdiri dari batu dakon, umpak, ambang pintu dan lumpang.
Pada pemugaran yang dilakukan tahun 1996, di atas bangunan I (Candi Kedaton) ditemukan sebuah nisan dan empat makam yang berisi empat kerangka, lubang jenazah dibuat dengan menghancurkan susunan bata sehingga terbentuk lubang dan jenazah dimasukkan (Taim, E.A.P dkk, 2004 : 15).
Adanya temuan kerangka yang berbeda konteks dengan temun sekitarnya menunjukkan bahwa situs ini mengalami fungsi yang berbeda dari masa sebelumnya. Upaya pelestarian yang dilakukan terhadap Candi Kedaton (Sumur Upas) adalah dengan melakukan pencatatan melalui kegiatan inventarisasi, kegiatan zonasi, konservasi secara berkala dan menempatkan juru pelihara.