Dwarapala adalah sosok raksasa yang memiliki peran sakral sebagai penjaga gerbang suci dalam tradisi Hindu-Buddha. Dalam mitologi, Dwarapala atau disebut Yakṣa tidak hanya berfungsi sebagai penjaga candi, tetapi juga dipuja sebagai pelindung alam dan sumber kesuburan, karena dipercaya menjaga pertanian dan hasil bumi. Seiring perkembangan kepercayaan Hindu-Buddha, Yakṣa ditempatkan dalam hierarki di bawah dewa, namun tetap memegang peran penting sebagai makhluk sakral yang menolak bala dan melindungi ruang suci dari gangguan dunia gaib. Keberadaan Dwarapala menegaskan konsep kewaspadaan, kekuatan magis, dan peran sakral sebagai pelindung serta penjaga keselamatan, yang menjadi bagian integral dari budaya Nusantara sejak zaman kuno. Jejak arca Dwarapala dapat ditemukan di berbagai situs arkeologi di Indonesia, termasuk Candi Singosari, sebagai bukti fungsinya yang sakral dan simbolik.