Pikulan

Salah satu alat transportasi tradisional untuk membawa beban adalah pikulan (dari kata pikul/Bahasa Jawa), sebuah tongkat terbuat dari batang bambu atau kayu.
Penggambaran keberadaan pikulan telah ada di relief Candi Jago yang mengisahkan seekor kera (Wanari) sedang membawa buah-buahan untuk dua anaknya yaitu Mardawa dan Mardawi. Namun kedua anaknya telah dibunuh oleh sahabatnya (Papaka), seorang pemburu. Meskipun Wanari mengetahui, tetapi ia pura-pura tidak tahu yang telah terjadi. Ia tetap memegang teguh darma seseorang yang telah mengikat persahabatan. Akhirnya Wanaripun ikut terbunuh pula oleh Papaka, mati bersama kedua anaknya. Jiwanya melejit ke surga, berkumpul dengan Batari Suci (isteri Dewa Indra). Adapun kedua anak Wanari diangkat ke surga dan dijadikan taruna dewa-dewi di surga Dewa Wisnu.